Website ini difungsikan untuk berbagi informasi. Silahkan setiap sekolah mengirimkan "LAPORAN NARASI" Prokernya melalui via Email: jumbara.pmi.surabaya@gmail.com | jangan lupa bagi yang ingin mengadakan orientasi bisa menghubungi pihak PMI langsung via Contact us

Minggu, 30 Maret 2014

Kalau dilihat dari paradigma anak-anak sekolah secara umum, PMR ini termasuk salah satu jenis kegiatan ekstrakurikuler yang biasa saja. Dan malah terkadang biasanya sebagian besar anggotanya adalah perempuan. Mungkin karena itu terkadang ekstrakurikuler ini dianggap sebelah mata. Karena paling-paling hanya ada kegiatan keputriaan. Dan tidak dibutuhkan latihan-latihan fisik.

Namun, jika kita tahu benar apa itu PMR, maka pandangan itu sudah sepantasnya menghilang dari pikiran. Sebab, jika saya pikir saat ini, lebih baik lagi jika anggota PMR adalah para lelaki. Karena dilihat dari namanya saja PMR itu singkatan dari Palang Merah Remaja. Yang mana kegiatan bergerak dalam hal tolong menolong. Kalau bisa dibilang sih sebenarnya PMR itu latihan untuk menjadi KSR. Tapi, ngga harus juga sih.

Kita lihat saja tugasnya para anggota anggota PMR. Paling umum itu ya sebagai tim kesehatan ketika sedang berlangsung upacara di sekolahan. Sekarang coba kita pikir bersama saja. Yang namanya tim kesehatan pasti punya kewajiban untuk menolong jika ada yang sakit dengan ilmu yang sudah didapatnya. Nah sekarang, apabila ada yang pingsan, sudah seharusnya mereka juga yang harus menolong. Mulai dari awal sampai si korban kembali sadar. Dan pastinya perlu ada evakuasi juga kan. Masa iya, orang pingsan dibiarkan begitu saja di tengah lapangan. Pasti perlu untuk dipindahkan ke tempat lain yang lebih aman dan nyaman. Dan, ngga mungkin seorang yang lemah bisa melakukannya. Nah di sini salah satu contoh kecil yang menggambarkan bahwa para anggota PMR haruslah bukan seorang yang lemah. Mereka harus kuat. Masa iya, mau nolong orang malah mereka sendiri yang jatuh jadi korban berikutnya. Belum lagi kalau mereka ditugaskan untuk membantu ketika ada kejadian bencana alam. Ya meskipun, mereka ngga akan melakukan hal-hal yang sangat berat seperti menolong para korban yang masih terjebak, tapi mereka tetap harus memiliki fisik, mental, dan jiwa yang kuat. Sebab di tempat seperti itu biasanya memang sangat berat.

Jadi, menjadi seorang PMR bukan hanya perlu memiliki jiwa penolong. Tidak hanya perlu menjadi orang yang baik. Tetapi, juga sangat perlu memiliki fisik yang kuat. Tetapi, jika hanya fisik yang kuat juga kurang sih. Begini, apa gunanya fisiknya kuat, tapi dia ngga punya jiwa kemanusiaan. Dia tega-tega aja melihat orang sakit. Buat apa coba ya?

Jadi intinya, jangan remehkan para teman perempuanmu yang menjadi anggota PMR. Sebab, sesungguhnya mereka itulah para perempuan kuat dan hebat. (*oleh Anggota Forpis)

Jumat, 21 Maret 2014

Ratusan anggota Palang Merah Remaja (PMR) tingkat sekolah dasar, menengah dan atas se Kota Surabaya mengikuti upacara pembukaan Jumpa Bhakti Gembira (JUMBARA) PMR ke IV di Lapangan SMKN 5 Surabaya (STM Pembangunan), Jl Mayjen Prof Dr Moestopo 167-169 Mojo Gubeng Surabaya, Jumat (21/03/2k14). Meski  berlangsung waktu senja sore,  namun pelaksanaan upacara tetap berlangsung khidmat. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Pengurus PMI Kota Surabaya.

Dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya kepada para peserta yang tetap semangat dalam melanjutkan jiwa kerelawanan (calon Relawan masa depan). Pengurus PMI Kota Surabaya berharap semangat tersebut akan terus terjaga hingga pelaksanaan Jumbara usai.   

Pelaksanaan Jumbara yang berlangsung 21-23 Maret ini harus dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembinaan ketrampilan dan pengetahuan  kepalang merahan bagi para anggota PMR. Selain itu juga untuk  memupuk jiwa kemanusiaan dan mempererat hubungan sesama anggota PMR. “Dengan kegiatan Jumbara diharapkan akan terjadi transfer pengetahuan dan ketrampilan yang berguna untuk mendorong  tumbuhnya perubahan nilai positif pada PMR,” ujar Pengurus PMI Surabaya.

Sebagai relawan, anggota PMR harus berpegang teguh pada semangat persahabatan, persaudaraan, kebersamaan dan kemanusiaan. “Sehingga persatuan dan kesatuan sesama anggota PMR tetap terjaga di hati,” kata Bapak Sahudi.

“Relawan adalah jantung dari gerakan palang merah dan bulan sabit internasional. Kita pantas bangga bahwa relawan kita telah memberikan nilai tambah dengan penghargaan dan kiprahnya pada berbagai kegiatan lingkup nasional dan internasional.”

Usai membacakan amanah, Bapak Sahudi menyematkan tanda kepesertaan kepada perwakilan peserta Jumbara. Dilanjutkan dengan membunyikan sirine sebagai tanda dimulainya pelaksanaan Jumbara PMR ke IV. Usai upacara, panitia dan peserta melakukan melakukan aksi devil contingent secara bergantian.

Minggu, 16 Maret 2014

Pada hari Minggu, 16 Maret 2014, perwakilan Palang Merah Remaja dari Beberapa sekolah yang sudah terdaftar di PMI Kota Surabaya mengadakan pertemuan dengan agenda pergantian koordinator FORPIS bertempat di sekretariat PMI Kota Surabaya, Jl. Sumatra No. 71, Surabaya. 

Terpilihlah Koordinator Forpis baru Surabaya : Gani (SMA GIKI Surabaya), dengan begitu Koordinator Forpis Lama sebut saja "Anifah", kemudian menyerahkan jabatan dan dokumen program Forpis.

Dari pertemuan Forum Palang Merah Remaja Indonesia (FORPIS) sudah sejak lama bernafas di PMI Kota Surabaya, maka diturut perlu untuk mengadakan pergantian koordinator Forpis karena masa Sekolah Menengah atas hampis selesai. Tidak hanya itu FORPIS sendiri memiliki magis koordinasi dengan struktur setiap Ketua PMR SMA secara automatis sebagai anggota FORPIS Kota Surabaya. Tutur anggota Forpis.

Daftar Nama Ketua PMR Se-Kota Surabaya periode 2014-2015
Tingkat Wira
1. (Data Baru belum masuk)

Tingkat Madya
1. (Data Baru belum masuk)

Tingkat Mula
1. (Data Baru belum masuk)

Minggu, 09 Maret 2014

Sejumlah anggota Palang Merah Remaja (PMR) mengikuti Latihan Gabungan (Latgab) Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Wira se-Kota Surabaya di Pantai Ria Kenjeran Surabaya, Minggu (09/03/2014). Latgab PMR yang diikuti 85 anggota PMR Wira (usia sekolah menengah atas) yang terdiri dari sekolah SMKN 5 Surabaya, SMKN 1 Surabaya, SMK Mahardika Surabaya, SMK PGRI 4 Surabaya, SMK Mater Amabilis Surabaya, SMK Farmasi Surabaya, SMAN 5 Surabaya, SMAN 8 Surabaya, SMAN 11 Surabaya, dan SMAN 18 Surabaya. Kegiatan ini diselenggarakan untuk pelatihan dan evaluasi sehingga siswa-siswi SMA peserta PMR dapat mengaplikasikan keterampilan mereka pada kehidupan sehari-hari.

Kesadaran tentang menjaga akan diri sendiri (PP) sudah seharusnya ditanamkan sejak usia dini. Palang Merah Remaja (PMR) sebagai bagian dari generasi masa depan PMI, mendapatkan banyak referensi pengetahuan tentang pengurangan risiko kecelakaan maupun bencana serta langkah-langkah yang dapat dilakukan dilingkungan sekolah dan rumahnya. Target ini telah diwujudkan melalui program PMI yang disebut pengembangan kapasitas dan karakter remaja sebaya Palang Merah Remaja tingkat Wira di Kota Surabaya.

PMI Kota Surabaya bersama dengan panitia Latgab Palang Merah Remaja, menggelar Latgab (Latihan Gabungan) bertema "Berbagai Jalan Satu Tujuan". Latgab Pertolongan Pertama pantai ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan teknis mereka dalam upaya pengurangan risiko. Tak hanya itu, program pertolongan pertama juga menjalankan misi membangun kepedulian remaja terhadap keselamatan jiwa seseorang sesuai dengan tujuan pertolongan pertama.

Salah satu panitia Latgab PMR Unit SMA Surabaya. Dinda menyatakan pendapatnya terkait manfaat program Latgab Pertolongan Pertama baginya dan bagi lingkungannya. “Ternyata di sekolahku masih awam dalam tindakan pertolongan pertama, jadi kami buatkan latihan gabungan ini. Kami juga harus tetap menjaga kepedulian dan kebersamaan antar Sekolah biar ilmu yang didapat sama, itung-itung pemerataan pengetahuan serta upgrading kita bersama,” tuturnya.

Terhadap kegiatan Latgab Pertolongan Pertama tersebut, Kepala Bagian SDM, PMR dan Relawan  PMI Kota Surabaya, Dasawarsia Adchwati, mengungkapkan, “Dengan Latgab ini diharapkan peningkatan kualitas anggota PMR di bidang pertolongan pertama, sehingga dapat membangun kepedulian remaja terhadap keselamatan dan kesehatan.”

Dengan menggunakan Pedoman Pertolongan Pertama bagi PMR Wira, peserta latgab berlatih untut lebih meruncingkan siap sigap tanggap aksi pertolongan pertama, serta membuat rencana pengurangan risiko dan program sosialisasi.

Untuk kegiatan kelanjutan program Latgab disetiap sekolah masing-masing yakni bisa membuat program serupa dengan lingkungan sekolahnya dan mengajak teman sebaya untuk "Mau berbagi dan menolong adalah cara kita menunjukkan bahwa kita peduli”. Ujar peserta Latgab.

Semoga program yang positif ini bisa meningkatkan kapasitas remaja sebaya, dan bermanfaat bagi sesema. Aamiin.
Hasil Dokumentasi LATGAB PMR WIRA
Klik show untuk melihat





























 

Sabtu, 08 Maret 2014

Meningkatkan Keterampilan Hidup
Sehat Ingin jadi remaja yang berkarakter bersih dan sehat? Bener banget kalau temen-temen milih gabung di PMR. Karena di PMR kita belajar tentang pertolongan pertama, remaja sehat peduli sesama, kesehatan remaja, ayo siaga bencana, dan donor darah.

Mengenal Tri Bakti PMR Berkarya dan Berbakti di Masyarakat
Karena kita makhluk sosial, maka kehidupan kita gak akan pernah lepas dengan orang lain. Udah tahukan kalo ngebantu sesama itu penting? Dan yang lebih penting, membantu sesama itu menyenangkan lho. Nggak salah lagi kalau teman-teman gabung PMR, karena disitu memang tempat berkumpulnya remaja yang peduli, kreatif dan bersahat. Di PMR kita bisa bareng-bareng bantu sesama.

Mempererat Persahabatan Nasional dan International
Pengen punya banyak teman? Apalagi punya teman dari daerah bahkan negara yang berbeda? Aku punya berapa teman. Buanyak deh. Apalagi sejak gabung PMR. Aku punya temen dari Papua, Toraja, Aceh, Palembang, juga dari Belanda, Jepang, Denmark, Australia, Malaysia, Singapore, Philipina, .. gak terhitung lagi. Dengan gabung PMR, kita akan belajar bagaimana menjalin persahabatan dengan orang lain. Bisa nasional bisa international. Asyik!!
Meningkatkan Keterampilan Hidup Sehat Ingin jadi remaja yang berkarakter bersih dan sehat? Bener banget kalau temen-temen milih gabung di PMR. Karena di PMR kita belajar tentang pertolongan pertama, remaja sehat peduli sesama, kesehatan remaja, ayo siaga bencana, dan donor darah. Mengenal Tri Bakti PMR Berkarya dan Berbakti di Masyarakat Karena kita makhluk sosial, maka kehidupan kita gak akan pernah lepas dengan orang lain. Udah tahukan kalo ngebantu sesama itu penting? Dan yang lebih penting, membantu sesama itu menyenangkan lho. Nggak salah lagi kalau teman-teman gabung PMR, karena disitu memang tempat berkumpulnya remaja yang peduli, kreatif dan bersahat. Di PMR kita bisa bareng-bareng bantu sesama. Mempererat Persahabatan Nasional dan International Pengen punya banyak teman? Apalagi punya teman dari daerah bahkan negara yang berbeda? Aku punya berapa teman. Buanyak deh. Apalagi sejak gabung PMR. Aku punya temen dari Papua, Toraja, Aceh, Palembang, juga dari Belanda, Jepang, Denmark, Australia, Malaysia, Singapore, Philipina, .. gak terhitung lagi. Dengan gabung PMR, kita akan belajar bagaimana menjalin persahabatan dengan orang lain. Bisa nasional bisa international. Asyik!! _Baca selengkapnya di : http://pmrsma1kudus.blogspot.com/2011/09/mengenal-tri-bakti-pmr.html. © PMR Wira SMA 1 K
Meningkatkan Keterampilan Hidup Sehat Ingin jadi remaja yang berkarakter bersih dan sehat? Bener banget kalau temen-temen milih gabung di PMR. Karena di PMR kita belajar tentang pertolongan pertama, remaja sehat peduli sesama, kesehatan remaja, ayo siaga bencana, dan donor darah. Mengenal Tri Bakti PMR Berkarya dan Berbakti di Masyarakat Karena kita makhluk sosial, maka kehidupan kita gak akan pernah lepas dengan orang lain. Udah tahukan kalo ngebantu sesama itu penting? Dan yang lebih penting, membantu sesama itu menyenangkan lho. Nggak salah lagi kalau teman-teman gabung PMR, karena disitu memang tempat berkumpulnya remaja yang peduli, kreatif dan bersahat. Di PMR kita bisa bareng-bareng bantu sesama. Mempererat Persahabatan Nasional dan International Pengen punya banyak teman? Apalagi punya teman dari daerah bahkan negara yang berbeda? Aku punya berapa teman. Buanyak deh. Apalagi sejak gabung PMR. Aku punya temen dari Papua, Toraja, Aceh, Palembang, juga dari Belanda, Jepang, Denmark, Australia, Malaysia, Singapore, Philipina, .. gak terhitung lagi. Dengan gabung PMR, kita akan belajar bagaimana menjalin persahabatan dengan orang lain. Bisa nasional bisa international. Asyik!! _Baca selengkapnya di : http://pmrsma1kudus.blogspot.com/2011/09/mengenal-tri-bakti-pmr.html. © PMR Wira SMA 1 Kudus
Tri Bakti PMR
Meningkatkan keterampilan hidup sehat - Berkarya dan berbakti di masyarakat - Mempererat persahabatan nasional dan internasional

Siapa?
Staf yang membidangi PMR perlu melihat program-program bidang pelayanan (Penanganan Bencanadan Kesehatan) organisasi, untuk memberikan masukan kepada relawan dan unit PMR yang akan merancang kegiatan Tri Bakti PMR Pelaksanaan Tri Bakti dengan mempertimbangkan issu gender.
Mengapa?
Kegiatan Tri Bakti PMR harus terpadu dengan program pelayanan di PMI Cabang Kerjasama dan Jejaring.

Apa saja?
  • Sekolah siaga bencana - Kesiapsiagaan bencana 
  • Sekolah sehat - Kesehatan 
  • Kampanye kepalangmerahan - Kehumasan 
  • Jumbara (Jumpa - Bakti Gembira) PMR Tingkat Pusat, Daerah dan Cabang adalah salah satu kegiatan Tri Bakti PMR, Pemantauan, dan evaluasi yang dilaksanakan secara rutin minimal sekali dalam satu periode kepengurusan PMI.

Mengapa Tri Bakti?
Melibatkan anggota PMR dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan merupakan karya dan bakti nyata setelah mengikuti pelatihan, pengakuan, terhadap keberadaan dan kompetensi dalam meningkatkan kualitas anggota dan organisasi, serta memberikan jawaban atas berbagai minat bergabungnya remaja dengan PMI.
Tri Bakti PMR - Meningkatkan keterampilan hidup sehat - Berkarya dan berbakti di masyarakat - Mempererat persahabatan nasional dan internasional Siapa? Staf yang membidangi PMR perlu melihat program-program bidang pelayanan (Penanganan Bencanadan Kesehatan) organisasi, untuk memberikan masukan kepada relawan dan unit PMR yang akan merancang kegiatan Tri Bakti PMR Pelaksanaan Tri Bakti dengan mempertimbangkan issu gender. Tri Bakti Palang Merah Remaja Mengapa? Kegiatan Tri Bakti PMR harus terpadu dengan program pelayanan di PMI Cabang Kerjasama dan Jejaring Apa saja? Sekolah siaga bencana - Kesiapsiagaan bencana Sekolah sehat - Kesehatan Kampanye kepalangmerahan - Kehumasan Jumbara (Jumpa - Bakti Gembira) PMR Tingkat Pusat, Daerah dan Cabang adalah salah satu kegiatan Tri Bakti PMR, Pemantauan, dan evaluasi yang dilaksanakan secara rutin minimal sekali dalam satu periode kepengurusan PMI Mengapa Tri Bakti? Melibatkan anggota PMR dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan merupakan karya dan bakti nyata setelah mengikuti pelatihan, pengakuan, terhadap keberadaan dan kompetensi dalam meningkatkan kualitas anggota dan organisasi, serta memberikan jawaban atas berbagai minat bergabungnya remaja dengan PMI _Baca selengkapnya di : http://pmrsma1kudus.blogspot.com/2011/09/tri-bakti-palang-merah-remaja.html. © PMR Wira SMA 1 Kudus
Tri Bakti PMR - Meningkatkan keterampilan hidup sehat - Berkarya dan berbakti di masyarakat - Mempererat persahabatan nasional dan internasional Siapa? Staf yang membidangi PMR perlu melihat program-program bidang pelayanan (Penanganan Bencanadan Kesehatan) organisasi, untuk memberikan masukan kepada relawan dan unit PMR yang akan merancang kegiatan Tri Bakti PMR Pelaksanaan Tri Bakti dengan mempertimbangkan issu gender. Tri Bakti Palang Merah Remaja Mengapa? Kegiatan Tri Bakti PMR harus terpadu dengan program pelayanan di PMI Cabang Kerjasama dan Jejaring Apa saja? Sekolah siaga bencana - Kesiapsiagaan bencana Sekolah sehat - Kesehatan Kampanye kepalangmerahan - Kehumasan Jumbara (Jumpa - Bakti Gembira) PMR Tingkat Pusat, Daerah dan Cabang adalah salah satu kegiatan Tri Bakti PMR, Pemantauan, dan evaluasi yang dilaksanakan secara rutin minimal sekali dalam satu periode kepengurusan PMI Mengapa Tri Bakti? Melibatkan anggota PMR dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan merupakan karya dan bakti nyata setelah mengikuti pelatihan, pengakuan, terhadap keberadaan dan kompetensi dalam meningkatkan kualitas anggota dan organisasi, serta memberikan jawaban atas berbagai minat bergabungnya remaja dengan PMI _Baca selengkapnya di : http://pmrsma1kudus.blogspot.com/2011/09/tri-bakti-palang-merah-remaja.html. © PMR Wira SMA 1 Kudus
Tri Bakti PMR - Meningkatkan keterampilan hidup sehat - Berkarya dan berbakti di masyarakat - Mempererat persahabatan nasional dan internasional Siapa? Staf yang membidangi PMR perlu melihat program-program bidang pelayanan (Penanganan Bencanadan Kesehatan) organisasi, untuk memberikan masukan kepada relawan dan unit PMR yang akan merancang kegiatan Tri Bakti PMR Pelaksanaan Tri Bakti dengan mempertimbangkan issu gender. Tri Bakti Palang Merah Remaja Mengapa? Kegiatan Tri Bakti PMR harus terpadu dengan program pelayanan di PMI Cabang Kerjasama dan Jejaring Apa saja? Sekolah siaga bencana - Kesiapsiagaan bencana Sekolah sehat - Kesehatan Kampanye kepalangmerahan - Kehumasan Jumbara (Jumpa - Bakti Gembira) PMR Tingkat Pusat, Daerah dan Cabang adalah salah satu kegiatan Tri Bakti PMR, Pemantauan, dan evaluasi yang dilaksanakan secara rutin minimal sekali dalam satu periode kepengurusan PMI Mengapa Tri Bakti? Melibatkan anggota PMR dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan merupakan karya dan bakti nyata setelah mengikuti pelatihan, pengakuan, terhadap keberadaan dan kompetensi dalam meningkatkan kualitas anggota dan organisasi, serta memberikan jawaban atas berbagai minat bergabungnya remaja dengan PMI _Baca selengkapnya di : http://pmrsma1kudus.blogspot.com/2011/09/tri-bakti-palang-merah-remaja.html. © PMR Wira SMA 1 Kudus
Tri Bakti PMR - Meningkatkan keterampilan hidup sehat - Berkarya dan berbakti di masyarakat - Mempererat persahabatan nasional dan internasional Siapa? Staf yang membidangi PMR perlu melihat program-program bidang pelayanan (Penanganan Bencanadan Kesehatan) organisasi, untuk memberikan masukan kepada relawan dan unit PMR yang akan merancang kegiatan Tri Bakti PMR Pelaksanaan Tri Bakti dengan mempertimbangkan issu gender. Tri Bakti Palang Merah Remaja Mengapa? Kegiatan Tri Bakti PMR harus terpadu dengan program pelayanan di PMI Cabang Kerjasama dan Jejaring Apa saja? Sekolah siaga bencana - Kesiapsiagaan bencana Sekolah sehat - Kesehatan Kampanye kepalangmerahan - Kehumasan Jumbara (Jumpa - Bakti Gembira) PMR Tingkat Pusat, Daerah dan Cabang adalah salah satu kegiatan Tri Bakti PMR, Pemantauan, dan evaluasi yang dilaksanakan secara rutin minimal sekali dalam satu periode kepengurusan PMI Mengapa Tri Bakti? Melibatkan anggota PMR dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan merupakan karya dan bakti nyata setelah mengikuti pelatihan, pengakuan, terhadap keberadaan dan kompetensi dalam meningkatkan kualitas anggota dan organisasi, serta memberikan jawaban atas berbagai minat bergabungnya remaja dengan PMI _Baca selengkapnya di : http://pmrsma1kudus.blogspot.com/2011/09/tri-bakti-palang-merah-remaja.html. © PMR Wira SMA 1 Kudus
Tri Bakti PMR - Meningkatkan keterampilan hidup sehat - Berkarya dan berbakti di masyarakat - Mempererat persahabatan nasional dan internasional Siapa? Staf yang membidangi PMR perlu melihat program-program bidang pelayanan (Penanganan Bencanadan Kesehatan) organisasi, untuk memberikan masukan kepada relawan dan unit PMR yang akan merancang kegiatan Tri Bakti PMR Pelaksanaan Tri Bakti dengan mempertimbangkan issu gender. Tri Bakti Palang Merah Remaja Mengapa? Kegiatan Tri Bakti PMR harus terpadu dengan program pelayanan di PMI Cabang Kerjasama dan Jejaring Apa saja? Sekolah siaga bencana - Kesiapsiagaan bencana Sekolah sehat - Kesehatan Kampanye kepalangmerahan - Kehumasan Jumbara (Jumpa - Bakti Gembira) PMR Tingkat Pusat, Daerah dan Cabang adalah salah satu kegiatan Tri Bakti PMR, Pemantauan, dan evaluasi yang dilaksanakan secara rutin minimal sekali dalam satu periode kepengurusan PMI Mengapa Tri Bakti? Melibatkan anggota PMR dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan merupakan karya dan bakti nyata setelah mengikuti pelatihan, pengakuan, terhadap keberadaan dan kompetensi dalam meningkatkan kualitas anggota dan organisasi, serta memberikan jawaban atas berbagai minat bergabungnya remaja dengan PMI _Baca selengkapnya di : http://pmrsma1kudus.blogspot.com/2011/09/tri-bakti-palang-merah-remaja.html. © PMR Wira SMA 1 Kudus
Tri Bakti PMR - Meningkatkan keterampilan hidup sehat - Berkarya dan berbakti di masyarakat - Mempererat persahabatan nasional dan internasional Siapa? Staf yang membidangi PMR perlu melihat program-program bidang pelayanan (Penanganan Bencanadan Kesehatan) organisasi, untuk memberikan masukan kepada relawan dan unit PMR yang akan merancang kegiatan Tri Bakti PMR Pelaksanaan Tri Bakti dengan mempertimbangkan issu gender. Tri Bakti Palang Merah Remaja Mengapa? Kegiatan Tri Bakti PMR harus terpadu dengan program pelayanan di PMI Cabang Kerjasama dan Jejaring Apa saja? Sekolah siaga bencana - Kesiapsiagaan bencana Sekolah sehat - Kesehatan Kampanye kepalangmerahan - Kehumasan Jumbara (Jumpa - Bakti Gembira) PMR Tingkat Pusat, Daerah dan Cabang adalah salah satu kegiatan Tri Bakti PMR, Pemantauan, dan evaluasi yang dilaksanakan secara rutin minimal sekali dalam satu periode kepengurusan PMI Mengapa Tri Bakti? Melibatkan anggota PMR dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan merupakan karya dan bakti nyata setelah mengikuti pelatihan, pengakuan, terhadap keberadaan dan kompetensi dalam meningkatkan kualitas anggota dan organisasi, serta memberikan jawaban atas berbagai minat bergabungnya remaja dengan PMI _Baca selengkapnya di : http://pmrsma1kudus.blogspot.com/2011/09/tri-bakti-palang-merah-remaja.html. © PMR Wira SMA 1 Kudus

Rabu, 05 Maret 2014

Sekolah yang mendaftarkan diri menjadi peserta Jumbara IV PMR PMI Kota Surabaya pada Technical Meeting tanggal 15 Februari 2014 sudah mencapai kurang lebih 30 kontingen. Yang terbanyak dari PMR Wira (SMA dan sederajat).

Ketua Panitia Jumbara IV PMR PMI Kota Surabaya, Mirta Krisna Setiawan,. S.E didampingi Sekretaris, Ristik Septiarjo, Sabtu (15/2) menyatakan, pada Jumbara tahun ini, banyak sekolah yang baru memiliki unit PMR mendaftar ke panitia.

“Banyak sekolah yang belum pernah mengikuti Jumbara pada tahun-tahun sebelumnya,  sekarang ini tertarik untuk mengikuti. Tentu saja, hal ini kemungkinan besar karena pola kegiatan Jumbara ada perubahan, yakni lebih banyak ke kegiatan pembelajaran dibanding perlombaan,” katanya.

Sekolah yang sudah mendaftar antara lain
1. SD / Mula
2. SMP / Madya
3. SMA / WIra

Ia menjelaskan, kegiatan pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta Jumbara yakni : Bidang (a) Jumpa : peserta jumpa untuk saling berbagi pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan pengalaman, serta menjalin persahabatan. (b) Bidang Bhakti : peserta meningkatkan dan menerapkan pengetahuan, dan sikap dalam berbakti dalam masyarakat khususnya. (c) Bidang Gembira : kegiatan dilaksanakan suasana riang dan gembira. “Semua materi itu, termasuk kepalangmerahan dan manajemen PMR akan diberikan, tidak hanya kepada anggota PMR tapi juga kepada pembinanya,” ujarnya.

Disamping itu, tambah Choiriyah selaku bidang Jumpa, dalam Jumbara IV diharapkan menghasilkan format pembinaan dan pengembangan anggota PMR yang lebih profesional ke depannya dengan akan digelar Lokakarya yang akan melibatkan unsur Pengurus PMI Surabaya dengan mengundang PMI Daerah, pihak Sekolah dan Pembina, dan dinas/instansi terkait dalam pembinaan dan manajemen PMR.

“Kami berharap, Jumbara ini senada dengan apa yang sudah awal semula diharapkan melalui tujuan kegiatannya" yakni :

(1) Pertama meningkatkan karakter kepalangmerahan serta peran anggota PMR dalam penerapan Tri Bhakti PMR dan sebagai pendidik sebaya, melalui pendekatan kerampilan hidup sehat.
(2) Kedua memberikan wadah kepada Palang Merah Remaja untuk belajar menjalankan perannya sebagai pendukung sebaya, model sebaya dan pendidik sebaya.
(3) Ketiga mendapatkan evaluasi pembinaan PMR, terutama dalam hal pelatihan, pelaksanaan Tri Bhakti PMR, dan pengembangan kapasitas. Keempat menyamakan persepsi antara pengurus, staf, pembina PMR, pelatih PMI, dan anggota PMR dalam pembinaan PMR”. tandasnya.