Website ini difungsikan untuk berbagi informasi. Silahkan setiap sekolah mengirimkan "LAPORAN NARASI" Prokernya melalui via Email: jumbara.pmi.surabaya@gmail.com | jangan lupa bagi yang ingin mengadakan orientasi bisa menghubungi pihak PMI langsung via Contact us

Kamis, 19 Juni 2014

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur, Imam Utomo (baju putih), saat membuka acara Jumbara kader Palang Merah Remaja (PMR) Se Jawa Timur di Kabupaten Jember, Kamis, (19/6/2014). 

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur Imam Utomo mendukung penuh penutupan kompleks lokalisasi Dolly, yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Saya kira wajar, masak zaman sekarang masih ada begitu (kawasan lokalisasi). Saya mendukung penutupan lokalisasi Dolly,” ujarnya seusai membuka acara Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Kader Palang Merah Remaja (PMR) se-Jawa Timur di Kabupaten Jember, Kamis (19/6/2014).

Menurut Imam, kompleks lokalisasi merupakan tempat penyebar terbesar penyakit HIV/AIDS sehingga sudah seharusnya ditutup.

“Tempat seperti itu merupakan sarang penyakit HIV/AIDS. Menurut saya, harus ditutup. Sudah tidak sesuai lagi,” imbuh pria yang pernah menjabat Gubernur Jawa Timur ini.

Seperti diberitakan, sejak Rabu (18/6/2014), Pemerintah Kota Surabaya bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara resmi telah menutup kompleks lokalisasi Dolly, yang konon terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar